KAUR, E-BENGKULU.COM – Kebakaran menghanguskan rumah kembali terjadi, Sabtu (26/10/2019). Musibah kebakaran terjadi pukul 09.30 WI di Desa Pulau Panggung Kecamatan Padang Guci Hilir. Api meluluh lantakkan rumah milik Saidi (67) warga desa setempat. Sijago merah ngamuk menghanguskan seisi rumah. Tidak ada satupun barang yang berhasil diselamatkan pemiliknya. Api baru dapat dipadamkan sekira pukul 11.00 WIB. Korban kebakaran mengalami kerugian mencapai Rp 65 juta. Api diduga berasal dari kayu bakar sisa memasak air minum.

Barang-barang milik korban hangus terbakar tak bersisa diantaranya, satu buah mesin perontok padi, 5 karung gabah padi, 2 buah lemari pakaian, 2 buah teng semprot solo, 2 buah tempat tidur, uang tunai sebesar Rp 1,6 juta, 2 gram emas, magicom dan setrika pakaian.

Saat kebakaran terjadi, pemilik rumah sedang berada di rumah kerabatnya. Api diketahui pertama kali oleh warga, asap tebal dan jilatan lidah api sudah membumbung tinggi. Hal ini membuat warga berteriak dan memanggil warga lain untuk memadamkan api. Dengan menggunakan peralatan tradisional api dapat dipadamkan.
Mendapat informasi kebakaran, anggota Polsek Kaur Utara langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk membantu warga memadamkan api. Selain itu, kepolisian menghubungi PLN agar mematikan jaringan listrik karena ada kabel yang terbakar. Dikhawatirkan membahayakan warga yang berjuang memadamkan api.

Sementara waktu, korban kebakaran ditampung warga untuk berteduh dan beristirahat. Korban membutuhkan bantuan berupa pakaian dan makanan sebagai bekal hidup. Mengingat, tidak ada barang yang mampu diselamatkan dari amukan sijago merah.
“Kebakaran ini sangat cepat, kondisi rumah yang semi permanen membuat api sulit dijinakkan. Apalagi, musim kemarau ini ketersediaan air sangat terbatas untuk memadamkan api. Beruntung, kebakaran tidak meluas ke rumah tetangga yang berdekatan,” ujar Pjs Kades Pulau Panggung, Tanawi.(erw)